Setangkai Bunga Sepatu
Karya : Ogi Ferhandikalampu rumah satu persatu mulai padam
diiringi embun yang tak lagi menguyupi kembang
angin dan sinar membasuh pagi
membangunkan sepi menjadi sebuah elegi
pot bunga menjerit terkesima
saat sadar bunga miliknya sudah tak ada
entah dimana, mengapa dan siapa pelakunya
hanya bisu yang berkali-kali menampar pipinya
kembang sepatu yang mulai mekar di tangkai kecilnya itu
warna putih harumnya mengundang hinggap kupu-kupu
pot teringat wajah sang bunga yang begitu syahdu
mengalun dan menjadikan hatinya bubuk abu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar